Fulitik

Di dalam dunia politik tidak ada istilah kawan abadi atau lawan abadi. Yang ada hanya kepentingan abadi.
Dulu kawan, sekarang lawan, mungkin saja nanti kembali menjadi kawan.
Oleh karena itu, kalau benci jangan terlalu. Kalau cinta janganlah sangat.
Politik bagi elit mungkin hanya permainan untuk meraih kekuasaan. Sayang, pengikut fanatik menganggapnya sebagai kebenaran yang harus diperjuangkan.
Walaupun mungkin saja ada politisi yang masih berfikiran suci, dan memang murni berjuang untuk kemajuan negeri.
Manusia pasti punya khilaf dan dosa. Jadi tidak layak manusia saling menghina dan mencela. Apalagi menghina dan mencela calon pemimpin bangsa. Karena saya yakin anda juga bukan manusia sempurna. Kecuali anda nekad mengangkat diri anda sebagai malaikat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dokumen Surat Tanah Jaman Penjajahan Belanda Dan Jepang

Umpan Ikan Juare

Kapal Belon, Lagu Daerah Sambas Inyan