Blog Urang Sambas

Entah apa nama pisang ini di daerah lain di Indonesia. Yang jelas kalau di daerah Sambas masyarakat menyebutnya dengan nama Pisang Sirandah. Mungkin merujuk pada ukuran tinggi batangnya yang masih rendah tapi sudah bisa berbuah. Pisang ini memang unik. Jika dibandingkan dengan pisang lain yang minimal setinggi 2 meter baru berbuah, pisang ini dengan hanya tinggi sekitar 1 meter sudah bisa berbuah. Buahnya mirip pisang ambon, rasa buahnya juga. Dari mulai tanam bibit setinggi 30 cm, pisang ini akan mulai berbuah pada umur 9 bulan. Sekitar 2 bulan dari mulai buah keluar jantung, pisang sudah bisa dipanen. Sayang pisang jenis ini sudah mulai langka. Entah mengapa masyarakat jarang yang membudidayakannya. Padahal rasanya enak, mirip dengan rasa pisang ambon.

MENJAGA PENYU, MENJAGA ALAM, MENJAGA KEHIDUPAN. Judul di atas adalah slogan yang terpampang di spanduk di depan Pos Konservasi Penyu Sungai Belacan kecamatan Paloh. Ini adalah kunjungan kedua kami. Keindahan alam dan keunikan penyu menjadi penarik kami untuk kembali berkunjung ke sini. Dulu saya menyangka penyu Paloh akan punah, ketika melihat begitu banyaknya pencurian telur penyu oleh masyarakat. Telur penyu yang sebetulnya waktu itu sudah dilindungi, dijual bebas di pasar. Saya yang kebetulan tidak mau makan telur penyu hanya bisa berharap penyu tersebut bisa bertahan sampai ada yang melakukan penyelamatan. Alhamdulillah, sekarang WWF bekerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan sudah melakukan hal itu. Berikut ini adalah foto-foto kami ketika berkunjung ke sana. Bagi yang belum pernah berkunjung, silakan berkunjung, mumpung masih gratis. Tapi ingat, jangan sekali-kali merusak alam di sana, apalagi sampai mencuri telur penyu. Anda bisa dijerat dengan Undang-Undang Lin